Rabu, 09 Mei 2012

GENERASI MUDA BERKARAKTER DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI




Pemanfaatan Teknologi Secara Bijak

            Pemanfaatan teknologi secara bijak adalah apabila seseorang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang benar dan dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain yang ada di sekitarnya. Dasar pembahasan ini dari internet. Pembahasan ini bertujuan agar para remaja penerus bangsa pada saat ini dapat memenfaatkan teknologi secara bijak dan agar para remaja tidak terjerumus ke hal-hal negatif dari canggihnya teknologi. Para remaja harus bisa memilah dan memilih teknologi, terutama harus di perhatikan dampak positif dan dampak negatif.  Pertanyaan yang sering muncul pada saat ini, Mengapa orang-orang pada saat ini terutama generasi muda banyak yang tidak memanfaatkan teknologi secara bijak? Pertanyaan ini muncul karena banyak sikap para remaja yang semakin menunjukkan bahwa mereka tidak memanfaatkan teknologi secara bijak.

v  Contoh pemanfaatan teknologi yang tidak secara bijak dari semua kalangan:
a)      Pelajar yang memanfaatkan teknologi yang canggih untuk bermain game seharian dan lupa pada tugas utamanya yaitu belajar
b)      Seorang anggota DPR yang memanfaatkan teknologi yang canggih untuk menonton video-video porno
c)      Seorang remaja yang memanfaatkan teknologi yang canggih untk melakukan penipuan terhadap orang lain
d)     Seorang anak yang melakukan kekerasan kepada temanya karena dia sering melihat video-video kekerasan di internet
e)      Mendapat dampak negatif dari temanya yang ada di sebuah jejaring sosial
f)       Di dunia pendidikan, misalnya untuk presentasi agar siswa lebih mudah memahahi suatu materi

Generasi muda pada saat ini banyak yang tidak memanfaatkan teknologi secara bijak, Hal ini dikarenakan remaja saat ini hanya memikirkan kepuasan mereka semata tanpa melihat dampak negtifnya. Padahal jika di telusuri lebih lanjut, banyak manfaat yang kita peroleh dari perkembangan teknologi yang semakin canggih. Contoh pemanfaatan teknologi secara bijak:
a)      Melakukan browsing di internet, untuk mencari jawaban dari soal-soal ketika di buku tidak ada jawabannya, dan dapat meningkatkan prestasi seorang siswa
b)      Seorang pmuda yang bisa mendapatkan pekerjaan dari sebuah internet
c)      Untuk memperbanyak teman, melalui facebook, twitter dan lain-lain
d)     Untuk mendapatkan berita, baik dalam negeri maupun luar negeri
e)      Seorang guru yang menerangkan siswanya menggunakan kecanggihan teknologi agar siswa tidak mudah bosan dan mudah memahami
f)       Seorang pengusaha muda yang menggunakan teknologi untuk melakukan presentasi


Apalagi generasi muda pada saat ini telah memiliki wawasan yang sangat luas mengenai teknologi tetapi kebanyakan dari mereka tidak memiliki karakter. Karakter tersebut telah menghilang di telan teknologi yang semakin canggih. Seharusnya, teknologi yang telah ada tidak akan berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Tetapi pada kenyataannya, teknologi banyak berdampak negatif terhadap karakter generasi muda di suatu negara. Dan kita sebagai generasi muda harus dapat membangun karakter yang telah hilang. Terkadang teknologi juga membuat siswa lebih malas untuk belajar. Kebanyakan dari mereka lebih suka menghabiskan waktu senggang mereka dengan bermain game di hp atau laptop dan up-date status  di situs jejaringan sosial seperti facebook dan twitter.

Rasanya terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan siswa yang kecanduan akan canggihnya teknologi yang telah ada pada saat ini yang semakin hari semakin berkembang. Dan hanya dapat dicegah dengan cara kesadaran dari diri sendiri. Orang tua juga mempunyai peran yang sangat penting untuk mengubah kebiasaan buruk anak. Misalnya dengan cara mengontrol kegiatan mereka sehari-hari dan melarang anaknya apabila anak tersebut menghabis waktu-waktu belajarnya untuk bermain teknologi bukan untuk belajar. Parahnya lagi, teknologi juga bisa menjerumuskan seorang anak muda ke narkoba. Karena pada saat ini, ada penjualan narkoba secara online.

Anak  juga harus mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pelajar yang juga harus dapat membagi waktunya dengan bijaksana seperti, kapan dia harus belajar kapan dia harus bermain, dan kapan dia harus istirahat. Namun, perlu diingat untuk para orang tua, jangan pernah melarang anak untuk mengakses teknologi karena tidak semuanya teknologi berdampak negatif. Ada juga teknologi yang berdampak positif untuk siswa tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat kesepakatan terlebih dahulu antara orang tua dan anak terkait waktu-waktu yang diperbolehkan untuk mengakses perangkat teknologi tersebut. Anak juga harus menepati kesepakatan yang telah di sepakati dengan orang tua.

Teknologi yang ada pada saat ini, jarang dimanfaatkan untuk hal-hal yang bijak. Anak-anak muda memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang tidak memberikan manfaat untuk dirinya sendiri dan yang dapat memberikan rasa kepuasaan tersendiri kepada diri mereka. Tetapi tidak semua anak muda seperti itu, karena di luar sana masih banyak anak muda yang dapat memanfaatkan teknologi yang ada pada saat ini untuk dapat menambah wawasan diri mereka sendiri. Sebenarnya, teknologi dapat bermanfaat untuk menambah wawasan. Kita sebagai remaja yang bertanggung jawab kepada masa depan Indonesia yang harus dapat memanfaatkan teknologi secara bijak.

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi secara bijak adalah pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam yamg telah ada. Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia.

Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri. Dengan kata lain menunda penerapan teknologi informasi dalam lembaga pendidikan berarti menunda kelancaran pendidikan dalam menghadapi persaingan global.

            Oleh karena itu, remaja pada saat ini harus dapat menggunakan teknologi secara bijak agar dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri di masa depan dan untuk orang-orang yang ada disekitarnya. Agar kecanggihan teknologi yang ada saat ini tidak berdampak negatif bagi remaja, harus ada kesadaran diri sendiri dari remaja dan orang tua harus terus menerus mengawasi anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar